Selasa, 13 Oktober 2009

Annisa dan Salma

Diangkat dari kisah nyata, apabila ada kesamaan cerita itu bertanda dunia ini begitu luas , sehingga harus ada duanya atau lebih.

Sebuah desa terkenal i kota Banung terdapta ua bocah cilik yang terlahir sempurna, namun mereka harus berjuang keras utnuk kelangsungan hudpuny. Annisa dan Salma adalh nama daei dua bocah cilik tersebut. Merka anak anak yang rajin membantu orangtuanya dalam kehidupan sehari hari, maksudnya ibunda tercinta mereka, karena bapak kedua anak itu telah tewas sebagai korban kecelakaan kendaraan bermotor. Dan mungkin juga itu semua adalah ajab Sang Penghendak Kehidupan atas kelakuan jelek yang selama ini tega di lakukan pada kelurganya yaitu sikap tidak bertanggung jawab pada keluarga, sikapnya yang munafik dan tidak disukai banyak orang atas kelakuanya sehingga mereke harus mati dengan tragis.

Walaupun ibunda mereka berbeda tapi masih satu nenek dan kakek. Mereka jugalah yang ikut membantu kehidupan Annisa dan Salma , ya walaupun sang nenek mereas kecewa atas suami anak anaknya yang keterlaluan “wajar dong namanya juga manusia” dan muna begitu lah.

Semua anak lelaki dari keluarga nenek sangatlah marah pada Ibunda Annsia dan Salma, karena sebelum terjadinya pernikahan mereka semua sudah mempunyai pilihan yang mungkin akan setia atas kehidupan sebagi seorang suami,

Ya semua itu terjadi karen emeng emeng harta kekayaan yang di punya lelaki itu sebelumnya, sehingga dua gadis yang menjadi ibunda Annsia dan Salama haeus masuk kpernagkap tipu dayanya. Tapi sekarang nasi sudah menjadi bubur, ya harus gimana lagi, gk mungkin bubur itu kembali menjdia nasi kan. Dan kesabaran dalam hidpu lah yang mereka jalankan dalam pemenuhan khidupannya.

Selain itu, ada juga kebagian tersendiri untuk keluarga nenek, karena selama ini mereka menginginkan utnuk menpunai cucu .

Ya sebulan dua bulan mereka senang tapi namanya juga mausia pasti ada rasa bosan atas kesenangannya itu.melihat itu semua ibunda Annisa dan Salma sedih atas kelakuannya dan sikap ibunya yang kurang peduli lagi atas kehadiran cucu cucunya. Dan Sarah sebagai ibunda Annisa memutuskan untuk menjadi seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) di luar negri.

Keinginan ibunda Annsia untuk menajdi seorang TKWpu kesampean., tapi begitu banyak perjuangn yang harus dilakukannya.selama sebulan lebih mengadapi semua itu akhirnya kesengannpu diraskannya. Kesabarannya dalam mengahadpi semua pederitaan meuatkah hsil. Dia bekerja di sebuah rumah mewah yang penghuninya sangat baik

Gaji pertamay dia guanakn untuk membayar hutang at as ongkos yang diperlukan utnuk keberangkatannya. Isamping itu Annsia dan Salma hidpu seadanya karena persedian dirumah neneknya mulai habih. Selama degan neneknya, anisa dan Salam tak bisa melakukan pekerjaan layakanya anaka jalana, karena mere semua harus mebantu nenek dan kakekny bekerja, adapun pembagian kerjanya seperti berikut: ibunda Salama mengerjkan pekerjaan rumah mulai dari masak, mencuci, dan bersih besih rumah , edangkan Anisa dan Aalam harus iktu neneknya pergi ke sawah yang jauh dari rumah utnuk mengantarkan makanan pada kakeknya dan kadang mereka berdua harus pergi berdua tanpa di temeni sang nenek.

Annsia dan Salam adalah bocah kecil yang haunay mendata kebagiaaan sebagiman usia seumurannya. Yang tinggal teriak apabila menginginkan sesuatu. Tapi ini sebalikny.

Ada sedikit kebahagian , karen mereka puny seorang paman yang baik sekali, namanya AIman . Aiman bekrja di tempt perternakan ayam . setiap bulan gajihan dia selalu memberikan setengah bahkan lebih gajinya utnuk keperluan Annsia dan Salma dan kehidpuan sehari hari kehidupan keluarga nenek.Walaupun bosa begitu Aiman punya keingina terseniri , dia berkeja seperti itu sambil belajr . setia pulang kuliah , dia tak lupa utnuk membwa buku bac aan dan tuasny ke tempt bekrja.

Aiman berkeinginan utnuk kuliah di OXPORD UNIVERSITY atau University of London , utnuk itu dia memmfaatkan sedikt waktunya utnuk menari beasiswa k uliah ketempat itu. Aiamn pun mendaptkan besasiwa yang dia inginkan. Dia harus kuliah mengambl fakultas Lingkungan Hidup.

Akhirnya tiba pada waktunya dimana Aiman harus meninggalkan keluarga untuk kuliah disana.

Kepergian aiama membuat keluag Ansia dan Slama paceklik pada waktu itu, karena ibundayang sedang kerja di luar negri belum mengirimkan uang gaihannya, padahal sudah empat bulan bekrja di Arab Saudi. Keluarganya terus berdoa untuk kelancaran anak anaknha. Subhanallah, sehari seteleh doannya kabar gembira pun datang pada keluarga Annsia dan Salam. Diaman ibunda Annsia mengirimkan uang sebesar Rp.10000000 untuk keperluan kehidupannya dan sebaian uang itu digunakan utnuk membayar hutang ke warung, tetangga, da sisanya utnuk keperuan hidupnya.

Kabar gembira pun datang dari Aiman yang sedang kuliah di OXPORD UNIVERSITY, dia memberitahukan pada keluarganya bahwa dirinya sangat senang bisa kuliah ditempat tersebut, diapun sangat di anak emaskan oleh KEDUBES Indonesia yag ada di Eropa khusunya di OXPORD City. Untuk keperluan hidpunya dia bekerja di KEDUBES tersebeut sebagi assisten kepala. Satiap bulanya dia mendatkan gaji yang begitu besar hampir enam kali likpat gaji seorang pegawi negri di Indonesi. Setipa bulannya dia mengirimkan uang pada keluraganya. Kehidupan Annsia dan Salma pun kini teleh berbah ke kehidupan yang lebih enak.

Hari demi hari Ansia dan Salma semakin besar, dia pun kini sekolah di SD pilihan di kota Bandung. Mereka berdua adah anak yang pandai di sekolhnya. Dan tiu menjadi kebahagiaan tersendiri di keluarga nenek karena kesabaran dan do’a yang dilakukannya tiapa hari menajdi Ansia dan Slama sebagai anak anak yang sangat cerdas. Sebagai rasa syukurnya, sebulan sekali Annisa dan Salma harus membagikan banyka bungkusan makanan kepada pakir miskin dan yatim piatu. berakhir

Anda pengen mendaptkan cerita yang lainnya kunjungi !

www.aslbandung.wordpress.com atau http://www.blogkangiman.blogspot.com

Cari yaa! Di jamin seru deh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar